Minggu, 31 Oktober 2010
Pencipta facebook
Mark E. Zuckerberg Pencipta Facebook, seorang anak muda berumur 25 tahun, jenius dan sangat kaya. Kekayaannya saat ini bahkan mengalahkan bintang infotaiment dunia Oprah Winfred. Kini kita semua telah memanfaatkannya untuk berbagi cerita, gagasan dan perasaan. Saat ini saya ingin berterima kasih buat anak muda luar biasa itu karena telah membuat dunia ini tidak selebar daun kelor.
Memberi manfaat kepada sesama tak hanya berbuah amalan jaria’h, tetapi pula menggali sumber potensi kekayaan yang melimpah ruah. Hobbi. Yah, Mark hanya menjadikan kesenangannya mengutak-atik computer menjadi mata pencaharian. Demikian halnya para pelukis, sastrawan, Penulis, pembicara, pemain bola, sutradara, actor, aktris, dan semua pekerja kreatif lainnya bekerja karena hanya menjalani hobbinya. Duh, betapa kesenangan, dikerjakan dengan rasa bahagia, menghasilkan sesuatu yang menyenangkan. Aku tersudut, terjewer oleh khayalku sendiri. Betapa kemarin, beberapa tahun yang lalu, aku terjerambab dalam diam menghina duniaku, yang aku tuduh biang kerok kemiskinan.
Aku menyalahkan pemerintah, musim yang tak mendukung, orang-orang sekitarku dan bahkan lingkungan dalam diriku aku vonis sebagai biang kegagalan. Sebuah vonis yang hanya mengeruk sisa-sisa kepercayaan dalam diri, dan menyisahkan pengasingan yang sepi menyakitkan. KESENANGAN yang jikalau kemudian diparipurnakan menjadi KEBAHAGIAAN, sesungguhnya sesuatu yang muda. Melakukannya saja sudah menghasilkan kelapangan. Belum lagi, jikalau sesuatu yang potensial itu di gerakkan menjadi sesuatu yang kinetik dengan olahan-olahan manajerial yang apik. Maka yakin, energinya akan mendorong jiwa kreatif kita untuk terus berkarya, hanya karena alasan ingin menyenangkan orang lain, sebagai bahagian dari kesenangan diri sendiri.
Kesenangan Mark E. Zuckerberg dengan hobbinya mengutak-atik program komputer berbuah kebahagiaan yang sempurna, karena tujuan awalnya untuk berbagi cerita secara online dengan para mahasiswa dan dosen di kampusnya. Facebook kemudian tercipta luar biasa ini, berangkat dari keinginan seorang Mark yang ingin membagi bahagianya dengan orang lain. Kesenangan sesungguhnya bagi dirinya adalah ketika orang lain senang dengan karyanya. Itulah kebahagiaan karena berbagi. Sama halnya memberi uang dengan ikhlas dan diberi uang yang memang sangat dibutuhkannya. Dimana letak kebahagiaan yang sesungguhnya ? apakah pemberinya yang diucap terima kasih dari penerima ataukah yang menerima uang itu ? bagi saya kebahagiaan akan lebih besar sang dermawan. Bedanya, Mark E. Zuckerberg menerima tambahan penghasilan yang sangat besar, sementara si Dermawan harus kekurangan uangnya. Persamaannya, semua memulai bahagianya karena ingin menyenangkan orang lain.
Kini kita sampai pada sebuah pertanyaan, seperti apakah sesungguhnya kesuksesan yang berbuah BAHAGIA itu ? apakah bahagia hanya bisa diraih, justru dengan membagikannya ? Teringat aku dengan sebuah cerita tentang perbedaan DIKEJAR ANJING dan MENGEJAR AJING. Dikejar dan mengejar, sama membutuhkan energy yang besar. Dikejar seiring dengan ketakutan akan gigitan anjing dan mengejar seiring dengan kemarahan ingin menimpuk anjing itu dengan batu tepat di kepalanya.
Saya membayangkan seorang gadis gemulai, jalannya melenggak lenggok, pinggulnya naik turun aduhai, harus melejit kencang bak rudal yang tak sengaja ditembakkan, ketika si Boy Anjing tetangga mengejarnya dengan gonggongan yang sangat bernafsu. Rambutnya yang tergerai, harus meruncing ke belakang, mata manisnya membelalak mirip ikan Mas Koki, nafasnya tersenggal dan gerakan larinya beberapa kali lebih kencang dari biasanya. Hilanglah sudah lenggak-lenggoknya. Singkatnya, Si Gadis hanya berfokus pada ketinggian yang bisa dipanjat ataupun ruang yang bisa ditutup rapat. Ia terfokus pada sesuatu, dan hanya berharap keberhasilan – keberhasilan terbebas dari gigitan si Boy, yang mungkin belum tentu menggigitnya jikalau harus terjatuh. Iya, jikalau terjantuh, mungkin saja anjing mengira jatuhnya si gadis adalah sebuah manuver untuk mengambil bongkahan batu dan melempar balik kepadanya. Aikh…..
Nah, bagaimana jikalau justru Anjing yang terkejar karena melibas ayam jantan kesayangan anda ?, sekuat apapun Anda mengejar, disertai sumpah serapah dan lemparan batu yang bertubi-tubi, Anda akan masih lebih terfokus dengan Ayam malang yang sudah wafat itu. Fokus akan terpecah, anjing tetap berlalu seolah menang, dan ayam tetap terkulai tewas, karena kepalanya sudah ada di perut anjing sialan itu. Fokus, adalah konsistensi akan sesuatu yang akan dituju. Begitulah, kira-kira.
Energi yang dibutuhkan jikalau dikejar anjing tentu lebih banyak jikalau mengejar anjing, tetapi kepuasannya berbeda. Walau ancaman gigitan anjing menghantui ketakutan kita dan memcu adrenalin yang demikian besar, tetapi selamat dari kejaran itu akan membuat rasa bahagia yang tak terkira, walaupun peluh belum kering dan nafas nafas masih ngos-ngos-an. Mengejar anjing, sebenarnya hanya karena dorongan melampiaskan dendam. Selain keberhasilannya tidak nyata, juga walaupun anjing terkejar dan terbunuh, tak berbuah kehidupan kembali pada Ayam itu. belum lagi jikalau ternyata anjing itu adalah salah satu binatang kesayangan kita. Dua pembunuhan yang pasti menyisahkan penyesalan setelahnya.
Kesuksesan yang berbuah kebahagiaan dalam analogi dikejar dan mengejar anjing ini, adalah kebahagian jenis yang lain. KEBAHAGIAAN hadir karena perjuangan terbebas dari ketakutan, ancaman, tekanan dan waktu yang memburu. Semua potensi dimanfaatkan, bukan karena ingin, tapi karena keharusan untuk tidak mengatakan keterpaksaan melakukannya. Saya tidak ingin mengatakan, bahwa kita harus menunggu dikejar anjing agar bisa sukses, tetapi kita harus menciptakan sesuatu yang ‘harus’ dan sesuatu yang ‘terpaksa’ pada benak ini untuk mencapainya.
Pilihannya ada pada diri kita masing-masing. Apakah kita memiliki potensi kreatif yang bisa dikembangkan dan memberi manfaat kepada orang lain untuk dikembangkan dalam mencapai sukses, ataukah benak dan hati kita harus dipicu bahwa keadaan kita saat ini belum tepat dan sesuatu harus dikejar karena sesuatu keharusan, yang jikalau tidak tercapai keadaannya akan lebih buruk dari saat ini kita berada.
Jumat, 29 Oktober 2010
Mengenal Vespa
:::Teknik Dasar Motor Vespa:::
:::::::::::::::::::::::
Dengan hormat,
Secara fisik, Skuter adalah jenis kendaraan bermotor roda dua (2) dimana pengendara dimanjakan dengan kontruksi kendaraan yang unik dan nyaman juga keamanannya dalam mengendarai. Menurut Sejarah, Skuter dalam bahasa Italy adalah ” Tawon” hal ini terobsesi dari bentuk atau skuter yang menyerupai Tawon. Skuter yang terlahir dari negara Italy ini di produksi oleh Piaggio ini bermerkkan VESPA
Keberadaan Vespa di Indonesia ternyata bisa menyatukan ratusan orang dan membuat mereka bersaudara atau lebih kerennya di sebut BROTHERHOOD. Berawal dari saling bertukar informasi diantara penggemar- penggemar vespa, hubungan ini kian erat dan akhirnya terjalin persaudaraan Yang melahirkan Club atau Komunitas yang tidak menonjolkan ego individu, tetapi hal ini lebih untuk membentuk persaudaraan dalam satu Komunitas guna mempererat tali persaudaraan antara sesama penggemar vespa.
Bertolak ukur dari hal di atas tiada maksud dari saya untuk menyombongkan diri, maksud dan tujuan saya tidak lain berbagi pengalaman dan bertukar pikiran kepada rekan-rekan sekalian. Adapun kelebihan dan kekurangan dari prologh ini Saya pribadi mohon dikoreksi, Karna pada dasarnya tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna.
PRINSIP DASAR KINERJA MESIN VESPA
Prisip dasar kinerja dari pada mesin vespa ini berbasis dua tak atau dua langkah, langkah pertama adalah pembilasan serta percampurannya antara bahan bakar dan udara yang sebelumnya sudah di atur dari karburator, lalu langkah kedua proses penekanan bahan bakar keruang bakar sehingga terjadilah ledakan dari percikan api busi dan bahan bakar yang berakibat adanya dorongan seher yang memutar poros engkol dan kopling gir transmisi. Di bawah ini saya akan menjelaskan perangkat mesin vespa super yang terdiri dari
I. KARBURATOR
Karburator adalah satu komposisi alat yang mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar, ini sebuah alat yang berkerja secara kinetik tanpa alat elektronik sipengendara hanya mengatur suplai udara melalui tuas gas yan ada distang kemudi lalu perangkat lainnya dari karburator menyesuaikan dengan sendirinya.
II. PENGAPIAN
Yang disebut Proses pengapian adalah terjadinya satu percikan api busi sebagai penyulut bahan bakar yang telah tercampur dan terbilas oleh poros engkol atau krukas yang ada dalam ruang bakar guna terjadinya ledakan yang menghasilkan dorongan seher. Api yang ada di busi daihasilkan dari SPUL PLATINA yang ada dalam medan magnet, setrum dari spul di stabilkan KONDENSATOR berukuran 2 farad lalu di sinyalkan atau sistem pemulsaran oleh PLATINA setrum yang melalui proses di atas di perkuat atau perbesar oleh KOIL, proses ini berdampak percikan api di BUSI berkekuatan lebih dari 4000 voltase dengan titik ampere lemah
III. RUANG BAKAR
Ruang bakar adalah satu ruang yang ada di dalam mesin vespa untuk menghasilkan tenaga berkapasitas 150 CC, di sini terjadi proses MIXTURISASI atau penyampuran antara bahan bakar berjenis bensin dengan udara KRUKAS atau poros engkol stelah bahan bakartercampur di transperkan oleh seher yang nya tlah terdorong oleh proses sebelumnya melelui rongga ransfering yang ada pada BLOK SILINDER, lalu bahan bakar mengalami penekannan ke ruang vakum yang ada pada HEAD SILINDER di sini lah terjadi ledakan hasil dari tekanan dan percikan api busi, sisa bahan bakar yang berjenis korbon dioksida dibuang ke udara lepas melalui lubang buang mengarah ke KNALPOT yang berfungsi menmanfaatkan gas buang sebagai kompresi balik untuk menyempurnakan proses selanjutnya, dan juga knalpot ini berfungsi sebagai peredam suara ledakan,
IV. ROTASI ATAU PUTARAN MESIN
Tiga proses di atas menghasilkan rotasi atau perputaran mesin dan gir-gir yang ada di girbok di melalui KOPLING atau cluth yang berpungsi sebagai otomatis penetral putaran gir sesui dengan keinginan pengendara dalam gir bok terdiri dari GEAR PRIMER atau lebih di kenal dengan gigi borobudur rotasi dari gigi borobudur ini berhubungan langsung dengan GEAR SEKUNDER atau lebih dikenal sebagai gigi seri. Pengaturan transmisi dari kecepatan gigi 1 ke 4 doleh CRASH GEAR atau gigi silang pengaturan ini langsung di hubung kan ke kendali atau stang motor, keunikan mesin ini dalam mantransferkan tenaga tidak menggunakan sistem rantai. Dalam perawatan lebih murah dan mudah yang terpenting adalah ketelitian dan ka apikan kit menggunakan mesin ini.
MASALAH YANG SERING TERJADI SERTA PENYELESAIAN NYA
i. Karburator sering kotor atau spuyer tersendat Dalam masalah ini berdampak langsung dengan laju motor, motor dalam melaju tersendat- sendat atau motor malah sulit untuk hidup terkadang
pula busi sering mati terlihat dari ujung busi isolatornya berwarna hitam kelang yang mengakiobatkan hilang nya percikan api di busi Penyelesaiannya:
1. Bersihkan tangki bahan bakar dari kotoran dan karat
2. Periksa selang bensin dari kerak bahan bakar
3. Bersihkan karburator menggunakan kompresor angin ...
Dengan hormat,
Secara fisik, Skuter adalah jenis kendaraan bermotor roda dua (2) dimana pengendara dimanjakan dengan kontruksi kendaraan yang unik dan nyaman juga keamanannya dalam mengendarai. Menurut Sejarah, Skuter dalam bahasa Italy adalah ” Tawon” hal ini terobsesi dari bentuk atau skuter yang menyerupai Tawon. Skuter yang terlahir dari negara Italy ini di produksi oleh Piaggio ini bermerkkan VESPA
Keberadaan Vespa di Indonesia ternyata bisa menyatukan ratusan orang dan membuat mereka bersaudara atau lebih kerennya di sebut BROTHERHOOD. Berawal dari saling bertukar informasi diantara penggemar- penggemar vespa, hubungan ini kian erat dan akhirnya terjalin persaudaraan Yang melahirkan Club atau Komunitas yang tidak menonjolkan ego individu, tetapi hal ini lebih untuk membentuk persaudaraan dalam satu Komunitas guna mempererat tali persaudaraan antara sesama penggemar vespa.
Bertolak ukur dari hal di atas tiada maksud dari saya untuk menyombongkan diri, maksud dan tujuan saya tidak lain berbagi pengalaman dan bertukar pikiran kepada rekan-rekan sekalian. Adapun kelebihan dan kekurangan dari prologh ini Saya pribadi mohon dikoreksi, Karna pada dasarnya tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna.
PRINSIP DASAR KINERJA MESIN VESPA
Prisip dasar kinerja dari pada mesin vespa ini berbasis dua tak atau dua langkah, langkah pertama adalah pembilasan serta percampurannya antara bahan bakar dan udara yang sebelumnya sudah di atur dari karburator, lalu langkah kedua proses penekanan bahan bakar keruang bakar sehingga terjadilah ledakan dari percikan api busi dan bahan bakar yang berakibat adanya dorongan seher yang memutar poros engkol dan kopling gir transmisi. Di bawah ini saya akan menjelaskan perangkat mesin vespa super yang terdiri dari
I. KARBURATOR
Karburator adalah satu komposisi alat yang mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar, ini sebuah alat yang berkerja secara kinetik tanpa alat elektronik sipengendara hanya mengatur suplai udara melalui tuas gas yan ada distang kemudi lalu perangkat lainnya dari karburator menyesuaikan dengan sendirinya.
II. PENGAPIAN
Yang disebut Proses pengapian adalah terjadinya satu percikan api busi sebagai penyulut bahan bakar yang telah tercampur dan terbilas oleh poros engkol atau krukas yang ada dalam ruang bakar guna terjadinya ledakan yang menghasilkan dorongan seher. Api yang ada di busi daihasilkan dari SPUL PLATINA yang ada dalam medan magnet, setrum dari spul di stabilkan KONDENSATOR berukuran 2 farad lalu di sinyalkan atau sistem pemulsaran oleh PLATINA setrum yang melalui proses di atas di perkuat atau perbesar oleh KOIL, proses ini berdampak percikan api di BUSI berkekuatan lebih dari 4000 voltase dengan titik ampere lemah
III. RUANG BAKAR
Ruang bakar adalah satu ruang yang ada di dalam mesin vespa untuk menghasilkan tenaga berkapasitas 150 CC, di sini terjadi proses MIXTURISASI atau penyampuran antara bahan bakar berjenis bensin dengan udara KRUKAS atau poros engkol stelah bahan bakartercampur di transperkan oleh seher yang nya tlah terdorong oleh proses sebelumnya melelui rongga ransfering yang ada pada BLOK SILINDER, lalu bahan bakar mengalami penekannan ke ruang vakum yang ada pada HEAD SILINDER di sini lah terjadi ledakan hasil dari tekanan dan percikan api busi, sisa bahan bakar yang berjenis korbon dioksida dibuang ke udara lepas melalui lubang buang mengarah ke KNALPOT yang berfungsi menmanfaatkan gas buang sebagai kompresi balik untuk menyempurnakan proses selanjutnya, dan juga knalpot ini berfungsi sebagai peredam suara ledakan,
IV. ROTASI ATAU PUTARAN MESIN
Tiga proses di atas menghasilkan rotasi atau perputaran mesin dan gir-gir yang ada di girbok di melalui KOPLING atau cluth yang berpungsi sebagai otomatis penetral putaran gir sesui dengan keinginan pengendara dalam gir bok terdiri dari GEAR PRIMER atau lebih di kenal dengan gigi borobudur rotasi dari gigi borobudur ini berhubungan langsung dengan GEAR SEKUNDER atau lebih dikenal sebagai gigi seri. Pengaturan transmisi dari kecepatan gigi 1 ke 4 doleh CRASH GEAR atau gigi silang pengaturan ini langsung di hubung kan ke kendali atau stang motor, keunikan mesin ini dalam mantransferkan tenaga tidak menggunakan sistem rantai. Dalam perawatan lebih murah dan mudah yang terpenting adalah ketelitian dan ka apikan kit menggunakan mesin ini.
MASALAH YANG SERING TERJADI SERTA PENYELESAIAN NYA
i. Karburator sering kotor atau spuyer tersendat Dalam masalah ini berdampak langsung dengan laju motor, motor dalam melaju tersendat- sendat atau motor malah sulit untuk hidup terkadang
pula busi sering mati terlihat dari ujung busi isolatornya berwarna hitam kelang yang mengakiobatkan hilang nya percikan api di busi Penyelesaiannya:
1. Bersihkan tangki bahan bakar dari kotoran dan karat
2. Periksa selang bensin dari kerak bahan bakar
3. Bersihkan karburator menggunakan kompresor angin ...
Kamis, 28 Oktober 2010
mobil mahal banget
Ini mobil siapa yang punya..harganya aja 84 milyar..ckck..kalo sya mah mending beliin tanah, rumah, perhiasan...ama beli vespa yang banyak...hahahaha
Orang terpintar di dunia
Siapakah manusia tergenius di dunia? Albert Eisnten kah? Ternyata ada seorang anak genius yang lebih genius dari semua itu. Bagaimana mungkin seorang yang bisa makan sendiri dengan menggunakan
sendok pada usia 8 bulan. Pada usia belum genap 2 tahun, Sidis sudah
menjadikan New York Times sebagai teman sarapan paginya. Ya namanya William James Sidis. Semenjak saat itu
namanya menjadi langganan headline surat kabar : menulis beberapa buku
sebelum berusia 8 tahun, diantaranya tentang anatomy dan astronomy. Pada
usia 11 tahun Sidis diterima di Universitas Harvard sebagai murid termuda.
Harvardpun kemudian terpesona dengan kejeniusannya ketika Sidis memberikan
ceramah tentang Jasad Empat Dimensi di depan para professor matematika.
Lebih dasyat lagi : Sidis mengerti 200 jenis bahasa di dunia dan bisa
menerjamahkannya dengan amat cepat dan mudah. Ia bisa mempelajari sebuah
bahasa secara keseluruhan dalam sehari !!!!
Keberhasilan William Sidis adalah keberhasilan sang Ayah, Boris Sidis yang
seorang Psikolog handal berdarah Yahudi. Boris sendiri juga seorang
lulusan Harvard, murid psikolog ternama William James (Demikian ia
kemudian memberi nama pada anaknya) Boris memang menjadikan anaknya
sebagai contoh untuk sebuah model pendidikan baru sekaligus menyerang
sistem pendidikan konvensional yang dituduhnya telah menjadi biang keladi
kejahatan, kriminalitas dan penyakit. Siapa yang sangka William Sidis
kemudian meninggal pada usia yang tergolong muda, 46 tahun – sebuah saat
dimana semestinya seorang ilmuwan berada dalam masa produktifnya. Sidis
meninggal dalam keadaan menganggur, terasing dan amat miskin. Ironis.
Orang kemudian menilai bahwa kehidupan Sidis tidaklah bahagia. Popularitas
dan kehebatannya pada bidang matematika membuatnya tersiksa. Beberapa
tahun sebelum ia meninggal, Sidis memang sempat mengatakan kepada pers
bahwa ia membenci matematika – sesuatu yang selama ini telah melambungkan
namanya. Dalam kehidupan sosial, Sidis hanya sedikit memiliki teman.
Bahkan ia juga sering diasingkan oleh rekan sekampus. Tidak juga pernah
memiliki seorang pacar ataupun istri. Gelar sarjananya tidak pernah
selesai, ditinggal begitu saja. Ia kemudian memutuskan hubungan dengan
keluarganya, mengembara dalam kerahasiaan, bekerja dengan gaji seadanya,
mengasingkan diri. Ia berlari jauh dari kejayaan masa kecilnya yang
sebenarnya adalah proyeksi sang ayah. Ia menyadarinya bahwa hidupnya
adalah hasil pemolaan orang lain. Namun, kesadaran memang sering datang
terlambat.
Mengharukan memang usaha Sidis. Ada keinginan kuat untuk lari dari
pengaruh sang Ayah, untuk menjadi diri sendiri. Walau untuk itu Sidis
tidak kuasa. Pers dan publik terlanjur menjadikan Sidis sebagai sebuah
berita. Kemanapun Sidis bersembunyi, pers pasti bisa mencium. Sidis tidak
bisa melepaskan pengaruh sang ayah begitu saja. Sudah terlanjur tertanam
sebagai sebuah bom waktu, yang kemudian meledakkan dirinya sendiri.
sendok pada usia 8 bulan. Pada usia belum genap 2 tahun, Sidis sudah
menjadikan New York Times sebagai teman sarapan paginya. Ya namanya William James Sidis. Semenjak saat itu
namanya menjadi langganan headline surat kabar : menulis beberapa buku
sebelum berusia 8 tahun, diantaranya tentang anatomy dan astronomy. Pada
usia 11 tahun Sidis diterima di Universitas Harvard sebagai murid termuda.
Harvardpun kemudian terpesona dengan kejeniusannya ketika Sidis memberikan
ceramah tentang Jasad Empat Dimensi di depan para professor matematika.
Lebih dasyat lagi : Sidis mengerti 200 jenis bahasa di dunia dan bisa
menerjamahkannya dengan amat cepat dan mudah. Ia bisa mempelajari sebuah
bahasa secara keseluruhan dalam sehari !!!!
Keberhasilan William Sidis adalah keberhasilan sang Ayah, Boris Sidis yang
seorang Psikolog handal berdarah Yahudi. Boris sendiri juga seorang
lulusan Harvard, murid psikolog ternama William James (Demikian ia
kemudian memberi nama pada anaknya) Boris memang menjadikan anaknya
sebagai contoh untuk sebuah model pendidikan baru sekaligus menyerang
sistem pendidikan konvensional yang dituduhnya telah menjadi biang keladi
kejahatan, kriminalitas dan penyakit. Siapa yang sangka William Sidis
kemudian meninggal pada usia yang tergolong muda, 46 tahun – sebuah saat
dimana semestinya seorang ilmuwan berada dalam masa produktifnya. Sidis
meninggal dalam keadaan menganggur, terasing dan amat miskin. Ironis.
Orang kemudian menilai bahwa kehidupan Sidis tidaklah bahagia. Popularitas
dan kehebatannya pada bidang matematika membuatnya tersiksa. Beberapa
tahun sebelum ia meninggal, Sidis memang sempat mengatakan kepada pers
bahwa ia membenci matematika – sesuatu yang selama ini telah melambungkan
namanya. Dalam kehidupan sosial, Sidis hanya sedikit memiliki teman.
Bahkan ia juga sering diasingkan oleh rekan sekampus. Tidak juga pernah
memiliki seorang pacar ataupun istri. Gelar sarjananya tidak pernah
selesai, ditinggal begitu saja. Ia kemudian memutuskan hubungan dengan
keluarganya, mengembara dalam kerahasiaan, bekerja dengan gaji seadanya,
mengasingkan diri. Ia berlari jauh dari kejayaan masa kecilnya yang
sebenarnya adalah proyeksi sang ayah. Ia menyadarinya bahwa hidupnya
adalah hasil pemolaan orang lain. Namun, kesadaran memang sering datang
terlambat.
Mengharukan memang usaha Sidis. Ada keinginan kuat untuk lari dari
pengaruh sang Ayah, untuk menjadi diri sendiri. Walau untuk itu Sidis
tidak kuasa. Pers dan publik terlanjur menjadikan Sidis sebagai sebuah
berita. Kemanapun Sidis bersembunyi, pers pasti bisa mencium. Sidis tidak
bisa melepaskan pengaruh sang ayah begitu saja. Sudah terlanjur tertanam
sebagai sebuah bom waktu, yang kemudian meledakkan dirinya sendiri.
Rabu, 27 Oktober 2010
yandi_ivec: Miracle
yandi_ivec: Miracle: "Subhanallah, keajaiban sungai di dalam laut..amazing Kalau Allah sudah berkehendak..Maka Jadilah... Salah satu kebesaran Allah di muka bumi ..."
Miracle
Subhanallah, keajaiban sungai di dalam laut..amazing
Kalau Allah sudah berkehendak..Maka Jadilah...
Salah satu kebesaran Allah di muka bumi ini..jadikan ini sebuah peringatan untuk selalu mengingat akan kebesaran-Nya
Kalau Allah sudah berkehendak..Maka Jadilah...
Salah satu kebesaran Allah di muka bumi ini..jadikan ini sebuah peringatan untuk selalu mengingat akan kebesaran-Nya
Selasa, 26 Oktober 2010
Langganan:
Postingan (Atom)